Bekasi Timur--Dinas Pendidikan
Kota Bekasi merilis data angka putus sekolah siswa SD yang ingin
melanjutkan ke jenjang SMP mencapai 1.027.
"Jumlah tersebut berdasarkan
angka kelulusan dan pendaftaran siswa baru pada tahun ajaran 2012 lalu,"
kata Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali
Fauzi, Selasa, (26/3).
Dijelaskan Ali, siswa SD yang
putus sekolah disebabkan oleh banyak faktor, tapi yang paling dominan
adalah faktor ekonomi keluarga.
"Masalah yang paling dominan
karena orang tua tidak memiliki biaya untuk menyekolahkan anaknya ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi," ujarnya.
Untuk itu, Pemkot Bekasi pada
Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2013 mendatang, akan mengumpulkan
1.027 siswa SD yang putus sekolah tersebut dan difasilitasi agar bisa
melanjutkan sekolah ke jenjang SMP.
"Kami akan lakukan sistem jemput bola. Program ini merupakan program 120 hari kerja Walikota Bekasi," kata Alie.
Ali berharap, para siswa SD yang putus sekolah tersebut bisa kembali mengenyam bangku pendidikan SMP.
"Target Pemkot Bekasi seluruh lulusan SD harus melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP," pungkasnya.(Warso/Brat)