Senin, 25 Maret 2013

Pendidikan di Bekasi

Bekasi Timur--Dinas Pendidikan Kota Bekasi merilis data angka putus sekolah siswa SD yang ingin melanjutkan ke jenjang SMP mencapai 1.027. 

"Jumlah tersebut berdasarkan angka kelulusan dan pendaftaran siswa baru pada tahun ajaran 2012 lalu," kata Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi, Selasa, (26/3). 

Dijelaskan Ali, siswa SD yang putus sekolah disebabkan oleh banyak faktor, tapi yang paling dominan adalah faktor ekonomi keluarga. 

"Masalah yang paling dominan karena orang tua tidak memiliki biaya untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," ujarnya. 

Untuk itu, Pemkot Bekasi pada Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2013 mendatang, akan mengumpulkan 1.027 siswa SD yang putus sekolah tersebut dan difasilitasi agar bisa melanjutkan sekolah ke jenjang SMP. 

"Kami akan lakukan sistem jemput bola. Program ini merupakan program 120 hari kerja Walikota Bekasi," kata Alie. 

Ali berharap, para siswa SD yang putus sekolah tersebut bisa kembali mengenyam bangku pendidikan SMP. 

"Target Pemkot Bekasi seluruh lulusan SD harus melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP," pungkasnya.(Warso/Brat)