Andai sebuah penyesalan dapat diperhitungkan di awal, aku tak akan merasakan kegundahan seperti sekarang ini. Mungkin, telah berpuluh-puluh gelas air mata yang telah aku buang sia-sia untuk menghadapi kondisi sulit ini. Sulit pelangi, bahkan sangat sulit.
Mengapa engkau muncul setelah hujan, pelangi cantik?
Mengapa tidakkah engkau muncul di awal sebuah pertentangan gerimis yang mendera.
Mungkin penyesalan layaknya engkau, pelangi cantik. Datang pada sebuah akhir, yang tetap indah dipandang. Walau di akhir engkau tak kehilangan pesonamu.
Semoga penyesalanku tak menerus dan cukup.
Yakinkan aku wahai pelangi. Bahwa kesuksesanku dapat menyamaimu. Indah dan cantik :)
The beautiful rainbow--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar